KUALITAS PENGEMBANGAN KECAMATAN LAYAK ANAK (KELANA) DAN DESA/KELURAHAN LAYAK ANAK (DEKALA) DI KABUPATEN BANTUL
Kata Kunci:
kualitas, kelurahan layak anak, kecamatan layak anak, pengembanganAbstrak
Pemenuhan dan perlindungan hak anak sebagai tujuan utama penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kabupaten Bantul perlu dilakukan secara menyeluruh dan berjenjang mulai dari pemerintah kabupaten, kapanewon, dan kalurahan. Pengembangan Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak harus dilakukan untuk mencapai Kabupaten Layak Anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas pengembangan Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak (KELANA/DEKALA) di Kabupaten Bantul. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif-deskriptif. Parameter penelitian didasarkan pada objek penelitian yang merupakan indikator-indikator kecamatan dan kelurahan layak anak, yang meliputi peraturan/kebijakan, program/kegiatan, dan sarana prasarana penunjang KELANA dan DEKALA di setiap desa/kelurahan dan kapanewon di Kabupaten Bantul. Data atau jawaban yang didapatkan diolah dengan proses editing dan skoring.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa 1) Kualitas kapanewon dan kalurahan di Kabupaten Bantul dalam pengembangan Kecamatan/Kelurahan Layak Anak sebagian besar mendapat kategori cukup baik, 2) Seluruh kapanewon dan kalurahan di Kabupaten Bantul telah memiliki regulasi pendukung pemenuhan dan perlindungan hak anak, 3) Pengembangan program/kegiatan penunjang Kecamatan Layak Anak di Kabupaten Bantul masih kurang baik, sedangkan pengembangan program/kegiatan Kelurahan Layak Anak di Kabupaten Bantul sudah baik, 4) Kualitas sarana prasarana pada kantor kapanewon dan kalurahan di Kabupaten Bantul sudah baik karena sudah menyediakan sarana prasarana yang dijadikan tolak ukur dalam pengembangan Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak, meskipun sebagian besar belum memenuhi standar tertinggi.
Referensi
M. U. Fithriyyah, “Studi Implementasi Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) di Kota Pekanbaru,” Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, vol. 9, no. 2, pp. 154–171, 2017.
D. Desembriarto dan G. Yunawan, “Analisis Ketimpangan Pembangunan Ekonomi antar Kapanewon/Kemantren se-Daerah Istimewa Yogyakarta,” Jurnal Riset Daerah, vol. 8, no. 1, pp. 1–9, 2021.
R. B. S. Wilem, M. Kaunang, dan J. Kaawoan, “Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kelurahan Ranomut Kecamatan Paal Dua Kota Manado,” Jurnal Eksekutif, vol. 1, no. 1, 2017.
Y. Mardane, “Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Kelurahan Gebangrejo Kecamatan Poso Kota Kabupaten Poso,” Jurnal Ilmiah Administratie, vol. 8, no. 1, pp. 33–39, 2017.
Kabupaten Bantul, “Kabupaten Bantul Raih Penghargaan KLA Tahun 2022 Katagori Nindya.” Accessed: Oct. 30, 2023. [Online]. [6] Y. Setyowati, F. Sulistyowati, dan H. Muhsin, “Upaya Pemerintah Desa Dalam Optimalisasi Komunikasi Pemberdayaan Keluarga Menuju Desa Layak Anak,” Indonesian Governance Journal , vol. 5, no. 2, pp. 112–128, 2022, doi: 10.24905/igj.5.2.2022.112-128.
T. Riasih, “Kesiapan Pemerintah Desa dalam Pembentukan Desa Layak Anak di Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bdanung,” LINDAYASOS : Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, vol. 1, no. 2, pp. 135–154, 2019.
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak, Petunjuk Teknis Pengisian Evaluasi Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Jakarta: KemenPPPA, 2022.
Maisyaroh, “Implementasi Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak di Kelurahan Batulayang Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak,” Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, vol. 4, no. 4, pp. 1–20, 2015.
N. Armelia dan S. Mansyur, “Implementasi Kualitas Pelayanan Publik pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu di Kota Palu,” Jurnal Katalogis, vol. 4, no. 12, pp. 129–138, 2016.
A. Muhson, “Teknik Analisis Kuantitatif,” Jurnal Pendidikan Yogyakarta, pp. 183–196, 2006.
H. Kasenda, S. Sambiran, dan I. Sumampow, “Transparansi Pengelolaan Dana Kelurahan dalam Pembangunan di Kelurahan Ranomea Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan,” Jurnal Governance, vol. 1, no. 2, pp. 1–9, 2021.
C. M. D. Assa, M. Lapian, dan F. Singkoh, “Efektivitas Penggunaan Dana Kelurahan dalam Pembangunan Sarana dan Prasarana di Kelurahan Sendangan Kecamatan Kawangkan Kabupaten Minahasa,” Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, vol. 2, no. 5, pp. 1–12, 2020.
MEDIA SOSIA SEMARANG, dan Pemerintahan Kota, “Kegiatan Pembentukan Gugus Tugas Layak Anak Kecamatan Dan Kelurahan,” PEMERINTAH KOTA SEMARANG. 2019.
R. Rosmahelfi, “Gambaran Pemanfaatan Bilik Lactase Di Sarana Umum Kota Semarang Tahin 2015,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 3, no. 2356–3346, pp. 221–227, 2015.
R. A. Suprapto, Urgensi Toilet Ramah Difabel Pada Rumah Tinggal Penydanang Disabilitas. 2020.
M. E. Lustiyati E. D. Rahmuniyati, “Aksesibilitas Sarana Sanitasi bagi Difabel di Tempat Transportasi Umum.,” Inklusi, vol. 6, no. 1, p. 93., 2019, [Online]. Available: https://doi.org/10.14421/ijds.060105
S. Budiwan, A. Arwan, dan S. Syam, “Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) UNDATA-Palu,” Health Journal, vol. 1, no. 1, pp. 16–20, 2021, doi: 10.53690/ihj.v1i1.13.