PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN KANGKUNG DALAM SEDIAAN SAMPO TERHADAP PARAMETER SIFAT FISIK

Penulis

  • Yenni Ariani
  • Erma Pranawati

Kata Kunci:

sampo, ekstrak kangkung, sifat fisik

Abstrak

Sampo merupakan salah satu sediaan lotion dalam kosmetika yang dapat digunakan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala. Ekstrak daun kangkung mengandung senyawa polifenol, flavonoid dan saponin yang bersifat sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun kangkung dalam sediaan sampooantiketombe terhadap nilai pH homogenitas dan tinggi busa sediaan sebagai parameter uji sifat fisik.  Pembuatan sampo antiketombe ekstrak daun kangkung menggunakan metode peleburan dengan konsentrasi ekstrak daun kangkung masing-masing sebesar 5%, 7,5% dan 10%. Evaluasi fisik sediaan meliputi uji pH, uji Homogenitas dan tinggi busa. Analisis data diuji secara statistika menggunakan anova. Hasil uji sifat fisik menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak daun kangkung dalam sediaan sampo menyebabkan peningkatan tinggi busa, dengan p value 0,070 (P>0,05), nilai pH yang sama untuk formula 1, 2 dan 3 (pH 6), dan homogen untuk semua formula.

Referensi

Adnan J. 2016. Formulasi Gel Ekstrak Daun Beluntas (Pluceaindica less) dengan Na-CMC Sebagai Basis Gel. Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology : STIKES Nani Hasanuddin Makassar, Volume 1 Nomor 1. 41-44

Anonim. (1992). Shampoo. Badan Standarisasi Nasional Indonesia SNI No. 06-2692-1992, Jakarta.

Baura, V.A., Pareta, D.N., Tulandi, S.S., Untu, S.D. 2021. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kangkung Air (Ipomea Aquatica Forsk) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Biofarmasetikal Tropis. Volume 4(1),10-20.

Dalimartha, S. ( 2006) . Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta: Puspa Swara. Hal: 35-37.

Depkes &Kesejahteraan sosial RI. (2001).Inventaris Tanaman obat Indonesia (I) jilid 2. Jakarta: badan penelitian dan pengembangan kesehatan. Hal:173-174.

Fitriani D. 2013. Pengobatan Mandiri. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. 110

Gayatri. 2011. Women’s Guide. Jakarta: Gagas Media. 50

Harahap, M.(1990). Penyakit Kulit. Jakarta: Gramedia

Igwenyi., dkk. 2011. Chemical Compositions of Ipomea aquatica (Green Kangkong). International Journal of Pharma and Bio Sciences. Volume 2 Nomor 4. 593-598

Maesaroh, I. (2016). Formulasi Sediaan Shampo Jelly Antiketombe Dari Ekstrak Kangkung (Ipomoea aquatika Forks.). Kuningan : Akademi Farmasi Muhammadiyah Kuningan. Volume 1(1).

Malonda, T.C., Yamlean, P.V.Y., dan Citraningtyas, G. (2017). Formulasi Sediaan Sampo Antiketombe Ekstrak Daun Pacar Air (Impatients balsamina L.) dan Uji aktivitasnya Terhadap Jamur Candida albicans ATCC 10231 Secara IN VITRO. Manado : FMIPA Jurusan Farmasi UNSRAT. Volume 6 (4).

Nitihapsari, G.Y. 2010. Efektivitas Ekstrak Seledri (Apiu Graveolens) 50% Dibandingakan ketokonaol 2% Terhadap PertumbuhanMalassezia sp Pada Ketombe [Karya Tullis Ilmiah]. Semarang : Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Padma N et al. 2015. Comparison of Potency of Antifungal Action of Dandruff Shampoos and Different Plant Extracts. International Journal of Medical Research and Health Sciences, Volume 4 Nomor 2. 327-331

P. D., Nani, S., & Makassar, H 2022. Formulasi Sediaan Sabun Padat Herbal Dari Serbuk Kulit Buah Pisang Ambon (Musa paradisiaca var sapientum L.) 4,517-522

Puspita. (2010). Perbandingan Efektifitas Ekstrak Daun Kangkung (Ipomea Reptans) Dengan Ketokonazol 1% Secara In Vitro Terhadap Pertumbuhan Pityrosporum ovale Pada Ketombe. Semarang : Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Dipenogoro.

Robins, C.R. 2002. Chemical and Physical Behavior of Human Hair. 4th ed. New York : SpringerVerlag. 193

Saraswati, A.Ridla., Putriana, N.Aliza. (2017). Formulasi Sampo Antiketombe dan Antikutu Rambut Dari Berbagai Macam Tanaman Herbal. Bandung: Fakultas Farmasi Unpad.

Wasitaatmadja SM. (1997). Penuntun ilmu kosmetik medik. Jakarta: Universitas Indonesia. 3:58-9.

Wulandari I. 2011. Teknologi Ekstraksi dengan Metode Maeserasi dalam Etanol 70%.. Tugas Akhir : Universitas Sebelas Maret. 32

Yuliana, A. dan Albert. (2013). Aktivitas Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Terhadap Jamur Pityrosporum ovale Hasil Isolasi Secara In Vitro Tasikmalaya: STIKes Bakti Tunas Husada. Volume 9(1).

Diterbitkan

2024-09-30

Cara Mengutip

Ariani, Y., & Pranawati, E. (2024). PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN KANGKUNG DALAM SEDIAAN SAMPO TERHADAP PARAMETER SIFAT FISIK . Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul, 24(3), 176–184. Diambil dari https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/123