Keberlanjutan Pariwisata di Pesisir Selatan Kabupaten Bantul

Penulis

  • nurdita hasanah UGM

Kata Kunci:

faktor, keberlanjutan, pariwisata, pesisir

Abstrak

Konsep pembangunan berkelanjutan diterapkan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan yang akan tercipta apabila terjadi keseimbangan pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan antara manusia, alam dan lingkungannya pada masa ini hingga masa mendatang. Pariwisata merupakan salah satu bentuk kegiatan pendukung pembangunan yang memiliki dampak positif maupun negatif bagi keberlangsungan kegiatan maupun lingkungannya. Pariwisata di pesisir memiliki potensi daya tarik alam tetapi juga memiliki resiko bencana sehingga diperlukan upaya untuk mempertahankan keberlanjutan pariwisata di pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat keberlanjutan dan faktor yang paling mempengaruhi tingkat keberlanjutan pariwisata di pesisir. Penelitian ini dilakukan di objek pesisir yang termasuk dalam kawasan pengembangan pariwisata Pesisir Selatan Kabupaten Bantul. Penelitian ini dilakukan dengan metode deduktif kuantitatif yang menggunakan 10 indikator yang mewakili komponen lingkungan, ekonomi, sosial budaya, dan transversal. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan 128 sampel dari wisatawan yang mengunjungi objek wisata dengan metode purposive sampling. Analisis data yang dilakukan berupa skoring variabel, penilaian keberlanjutan, analisis deskriptif, uji variabel dan analisis diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata di pesisir selatan Kabupaten Bantul adalah kurang berkelanjutan. Dari keempat komponen keberlanjutan, komponen lingkungan dan ekonomi mempengaruhi keberlanjutan pariwisata. Terdapat 3 faktor yang paling mempengaruhi keberlanjutan, yaitu pengelolaan sumber daya alam, penanganan limbah serta daya tarik destinasi.

Kata Kunci: faktor, keberlanjutan, pariwisata, pesisir

Referensi

A. B. Singgih, “Tingkat Keberlanjutan Permukiman Di Tepian Sungai Gajah Wong Kecamatan Kotagede Yogyakarta,” Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2014.

APEC, “Sustainable Development of Tourism Destinations,” 2013. Diakses: 13 Juli 2021. [Daring]. Tersedia pada: https://www.apec.org/Publications/2014/03/Sustainable-Development-of-Tourism-Destinations

B. K. Laras, I. W. N. Marimin, dan B. Sugeng, “Dimensi Keberlanjutan Pengelolaan Kota Tepian Pantai (Studi Kasus Kota Semarang),” Forum Pascasarjana, hlm. 89–105, 2011.

Bappenas dan GGGI, “Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Growth Program) mendukung Indonesia dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau yang dapat mengurangi kemiskinan serta memastikan inklusi sosial, kelestarian lingkungan dan efisiensi sumber daya.,” Green Growth, 2015. http://greengrowth.bappenas.go.id/ (diakses 18 Desember 2020).

BNPB, Resiko Bencana Indonesia. Jakarta, 2016.

Dispar, “Analisis Pasar Pariwisata Kabupaten Bantul,” Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Bantul, 2019.

Dispar, “Pantai Kuwaru: Keindahan yang Nyaris Terlupakan,” Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, 31 Maret 2021. https://visitingjogja.com/30764/pantai-kuwaru-keindahan-yang-nyaris-terlupakan/ (diakses 14 Juli 2021).

Dispar, “Pesona Pengklik Pantai Samas,” 2021. https://visitingjogja.com/12666/pesona-pengklik-pantai-samas/ (diakses 14 Juli 2021).

Dispar, Calendar of Events 2018 Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Pariwisata DIY, 2018. [Daring]. Tersedia pada: https://visitingjogja.com/12868/yogyakarta-calendar-events-2018/

Dispar, Statistik Kepariwisataan 2018. Yogyakarta: Dinas Pariwisata DIY, 2018.

Dispar, Statistik Kepariwisataan 2019. Yogyakarta: Dinas Pariwisata DIY, 2020. [Daring]. Tersedia pada: https://visitingjogja.com/28988/statistik-pariwisata-diy-2019/

Dispar, Yogyakarta Calender of Events 2019. Yogyakarta: Dinas Pariwisata DIY, 2019. [Daring]. Tersedia pada: https://visitingjogja.com/16744/yogyakarta-calender-of-event-2019/

DLH, “Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016,” Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Bantul, 2016. [Daring]. Tersedia pada: https://dlh.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2017/03/IKPLHD%202016.pdf

Ecosystemeurope, “Sustainable tourism,” Green Tourism, 2016. http://www.greentourism.eu/en/Post/Name/SustainableTourism (diakses 18 Desember 2020).

Kementerian Pariwisata, Peraturan Menteri Nomor 14 tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. 2016.

I. Firdausyah, “Analisis Status Keberlanjutan Wisata Pantai Sembilan di Desa Bringsang, KKecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur,” Malang, 2017. [Daring]. Tersedia pada: http://repository.ub.ac.id/7101/1/Ivoni%20Firdausyah.pdf

N. Sudjana, Dasar-Dasar Proses Melajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2004.

P. James, Urban sustainability in theory and practice: circles of sustainability. Abingdon, Oxon ; New York, NY: Routledge, Taylor & Francis Group : Earthscan, from Routledge, 2015.

S. S. Dwikorawati, “Model Kebijakan Pengelolaan Pariwisata yang berdaya Saing dan Berkelanjutan di Kawasan Puncak kabupaten Bogor,” Institut Pertanian Bogor, Bogor, Disertasi, 2012. [Daring]. Tersedia pada: https://docplayer.info/45867792-Model-kebijakan-pengelolaan-pariwisata-yang-berdaya-saing-dan-berkelanjutan-di-kawasan-puncak-kabupaten-bogor-syarifah-sofiah-dwikorawati.html

S. Santoso, Buku Latihan SPSS Multivariat. Jakarta: Elek Media Komputindo, 2002.

B. Sunaryo, Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media, 2013.

Thamrin, S. H. Sutjahjo, C. Herinson, dan S. Biham, “Analisis Keberlanjutan Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat-Malaysia untuk Pengembangan Kawasan Agropolitan (Studi Kasus Kecamatan Bengkayang Dekat Perbatasan Kabupaten Bengkayang),” Jurnal Agro Ekonomi, hlm. 103–124, 2007.

UNEP dan UNWTO, Making Tourism More Sustainable - A Guide for Policy Makers. 2005. [Daring]. Tersedia pada: http://www.unep.fr/shared/publications/pdf/DTIx0592xPA-TourismPolicyEN.pdf

V. R. Ayuningrum, S. C. Fatah, A. J. Prastian, D. A. Pramesty, dan D. R. Widiani, “Dampak Perkembangan Pariwisata terhadap Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Kawasan Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul Yogyakarta,” Jurnal UNEJ, 2019.

WTO, “Indicators For The Sustainable Management of Tourism,” International Institute for Sustainable Development, Canada, 1993.

Unduhan

Diterbitkan

2022-04-04

Cara Mengutip

hasanah, nurdita. (2022). Keberlanjutan Pariwisata di Pesisir Selatan Kabupaten Bantul. Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul, 22(1), 4128–4145. Diambil dari https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/19