Strategi Penyuluhan KB di Masa Pandemi Covid-19

Abstrak

Pada saat ini tantangan penyuluhan KB semakin berat seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan yang ada. Di samping laju pertumbuhan penduduk dan permasalahan teknis, juga semakin berkurangnya personil Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) ASN karena banyak yang memasuki purna tugas. Penyuluh KB memiliki tugas untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan, penggerakan dan pengembangan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana. Untuk meningkatkan keberhasilan program KB di masa yang akan datang, perlu adanya penumbuhan, pembinaan dan pengembangan kader KB yang tergabung dalam IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) yang terdiri dari PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok KB. Di masa Pandemi Covid-19 ini ruang gerak Penyuluh KB dan kader-kader IMP juga mengalami kendala karena pertemuan tatap muka dengan masyarakat juga dibatasi, dan apabila terpaksa dilaksanakan pertemuan harus memenuhi protokoler kesehatan. Penyuluh KB perlu menjalankan strategi penggerakan masyarakat yang tepat melalui 3P (pengorganisasian, penguatan dan penggerakan) kepada kader-kader IMP. Beberapa strategi yang dapat diterapkan dalam pembinaan dan penyuluhan KB di masa pandemi covid-19 meliputi KIE / Penyuluhan / Promosi KB melalui Media Komunikasi dan Jaringan, membuat WhatsApp Group Kader, membuat media KIE berbasis TI, video durasi pendek dan flyer yang dapat disampaikan kepada masyarakat melalui media sosial. Di samping itu juga dengan mengenalkan beberapa aplikasi yang terkait dengan program Bangga Kencana yaitu SKATA BKKBN dan Si LILI Keren (Sistem Informasi Tenaga Lini Lapangan dan kader IMP. Harapan ke depan dengan program Bangga Kencana seluruh Keluarga Indonesia akan menjadi keluarga yang bahagia sejahtera, mandiri dan berkualitas.