Upaya Penurunan AKI Dan AKB Melalui Peningkatan Program Bangga Kencana Di Kabupaten Bantul

Penulis

  • Titik Chomariyati

Kata Kunci:

Upaya penurunan AKI dan AKB melalui Bangga Kencana

Abstrak

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah kematian yang terjadi saat kehamilan atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan yang pada umumnya disebabkan karena akibat komplikasi saat kehamilan atau pasca kehamilan, adapun yang menyebabkan mayoritas kasus kematian ibu adalah karena perdarahan, infeksi, tekanan darah tinggi saat kehamilan, komplikasi persalinan, dan aborsi yang tidak aman. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah bayi yang mati dini <28 hari kelahiran yang di sebabkan endogen yaitu karena faktor-faktor bawaan sejak lahir dan eksogen yaitu yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar. Adapun Bangga Kencana adalah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana merupakan benteng dari isu strategis terkait pemenuhan layanan dasar tentang tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi yang juga masih tinggi sehingga perlu adanya kerjasama dengan lintas sektor untuk berupaya menurunkan AKI dan AKB. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh kegiatan Program Bangga Kencana mampu untuk berkontribusi menurunkan AKI dan AKB. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan menggunakan studi kasus (case study). Penelitian ini melihat data AKI dan AKB Tahun 2018, 2019 dan 2020 yang menghasilkan antara lain pentingnya kolaborasi yang baik dengan lintas sektoral dan juga sosialisasi tentang kegiatan Bangga Kencana yang mengusung 8 Fungsi keluarga. Bila 8 fungsi keluarga ini bisa berjalan dengan baik dan suda hmenjadi kebiasaan dari masyarakat maka AKI dan AKB diwilayah Kabupaten Bantul bisa tertanggulangi dan diminimalisir jumlahnya.

Referensi

Anindya Pasca Rahmadian. (2018). Faktor-faktor Resiko Kematian Bayi usia 0-28 hari di RSUD dr.Soebandi. Kabupaten Jember.

Arif Rahardian. (2017). Kematian Ibu dan Upaya–upaya Penanggulanganya. PKBI.

BKKBN. (2020). Rencana Strategis BKKBN 2020–2024. Jakarta: BKKBN.

BKKBN. (2020). Sambutan dan Arahan Kepala BKKBN Dalam Acara Konsolidasi Nasional Program Bangga Kencana. Jakarta: BKKBN.

Farid Muhammad. (2010). Panduan Penggunaan Instrueman Pemantauan 5 Isu Dalam Hak Anak. Yogyakarta.

Ingan Ukur Tarigan, Tin Afifah. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pelayanan Bayi di Indonesia, Pendekatan Praktis Multievel. Bengkulu: Badan Litbang Poltekes.

Linda T Meas. (2004). Kesehatan Ibu dan Anak, Persepsi Budaya dan dampak Kesehatannya. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara.

Rogo Sukmo, Rozzaq Alhanif Islamudin. (2014). ICE Sebagai Solusi Upaya Mencegah Kenaikan Angka Kematian Ibu (AKI). Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Unduhan

Diterbitkan

2020-10-31

Cara Mengutip

Chomariyati, T. (2020). Upaya Penurunan AKI Dan AKB Melalui Peningkatan Program Bangga Kencana Di Kabupaten Bantul. Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul, 20(khusus), 3628–3638. Diambil dari https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/39