Tingkat Penerapan Pemupukan Dengan Empat Tepat (4T) oleh Petani pada Tanaman Padi Sawah di Desa Kebonagung Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul

Penulis

  • Nur Fatimah

Kata Kunci:

Penerapan, pemupukan, empat tepat, padi, sawah

Abstrak

Peningkatan produktivitas padi dapat dilakukan dengan penerapan benih unggul baru, aplikasi pemupukan Empat Tepat (4T), dan pengelolaan tanaman budidaya padi yang baik serta
penyehatan tanah dengan memaksimalkan bahan organic ataupun agensia hayati. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerapan petani dalam pemupukan dengan Empat Tepat (4T) pada tanaman padi sawah di Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri, Kabupaten
Bantul. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Februari–Juni 2019 di Desa Kebonagung, Kecamatan, Imogiri Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan adalah Observasi dan
Wawancara dengan instrument kuesioner pada responden yang ditentukan dengan cara Simple Random Sampling. Menurut Sugiyono (2001: 57) dinyatakan simple (sederhana) karena
pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Dalam penelitian ini dilakukan pendataan petani di Desa Kebonagung
kemudian dilakukan pengambilan sampel secara acak. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan Analisis Deskriptif yang datanya berupa data kuantitatif dan kualitatif. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan karakteristik masing-masing variabel penelitian, dengan cara menyajikan data ke dalam table distribusi frekuensi, menghitung nilai rata-rata, skor total, dan tingkat pencapaian responden serta menginterpretasikannya. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui tingkat dari masing-masing sub variabel yang diteliti
dengan pemberian skor pada setiap indikator. Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat penerapan pemupukan Empat Tepat (4T) pada tanaman padi sawah di Desa Kebonagung
tergolong rendah yaitu dengan tingkat pencapaian 25,58%. Adapun tingkat penerapan petani pada pemupukan tepat jenis (sumber) sebesar 34,52%, tepat waktu sebesar 46,75%, tepatdosis
(takaran) sebesar 5,56% dan tepat cara (tempat) sebesar 15,48%

Referensi

Alavan, A., Hayati, R., dan Hayati, E. 2015. PengaruhPemupukanTerhadapPertumbuhanBeberapaVarietasPadiGogo (Oryza sativa L.). JurnalFloratek. Vol 10 : 61 – 68. Al-Jabri, M. 2013.

Teknologi Uji Tanah UntukPenyusunanRekomendasiPemupukanBerimbangTanamanPadiSawah. JurnalPengembanganInovasiPertanian Vol. 6 : 11-22.

Badan Pusat StatistikProvinsi D.I Yogyakarta. 2018. Hasil SurveiPertanianAntarSensus (SUTAS) 2018 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta. www.yogyakarta.bps.go.id diakses pada 3 Mei 2019. Badan Pusat StatistikKabupaten. 2018.

Kabupaten Bantul Dalam Angka 2018. Bantul. www.bantulkab.bps.go.id diakses pada 3 Mei 2019.

-----------------------------------------. 2018. KecamatanImogiriDalam Angka 2018. Bantul. www.bantulkab.bps.go.id diakses pada 3 Mei 2019.

BalaiPenyuluhanPertanian (BPP) Imogiri. 2018. ProgramaPenyuluhanPertanianPerikanan BPP KecamatanImogiriTahun 2019. Bantul.

Kementerian Pertanian. 2007. Peraturan Menteri PertanianNomor. 40/Permentan/OT.140/4/2007 tentangRekomendasiPemupukan N, P dan K pada PadiSawahSpesifik Lokasi. Jakarta.

-------------------------------. 2017. StatistikPertanian. Pusat Data dan SistemPertanian. Jakarta.

Saranga, P. 1998. TeknologiProduksiTanamanPanganPadi. AkademiPenyuluhanPertanian. Ujung Pandang.

Setyamidjaja, D. 1986. Pupuk dan Pemupukan. Simplex. Jakarta.

Sugiyono. 2018. MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif dan R &D. Alfabeta. Bandung.

Sutardi dan Mustika, T. 2009. PaketPemupukanPadiSawahVarietas IR 64 Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Embryo Desember Vol 6 (2) : 154-160

Suwahyono, U. 2017. Panduan PenggunaanPupukOrganik. PenebarSwadaya. Jakarta Timur.

Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar ManajemenPemasaran Hasil PertanianTeori dan Aplikasi. Rajawali Press. Jakarta.

Tom W. B, Paul E. F dan Gavin D. S. 2017. 4T (tepatsumber, tepatdosis, tepatwaktu dan tepattempat) Hara TanamanPedomanPeningkatanManajemen Hara Tanaman. (TerjemahanLksmintari, A., Trisnantari, F., Ninajanty, R., Darmosarkoro, W.,). International Plant Nutrition Institute (IPNI). Malaysia. Ebook. Di aksesmelalui www.seap.ipni.net. diakses pada 3 Mei 2019.

Vergara, B.S. 1995. BercocokTanamPadi. Program PHT Nasional. DepartemenPertanian

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-31

Cara Mengutip

Fatimah, N. (2020). Tingkat Penerapan Pemupukan Dengan Empat Tepat (4T) oleh Petani pada Tanaman Padi Sawah di Desa Kebonagung Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul, 20(3), 3676–3698. Diambil dari https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/44