Faktor-faktor Yang Memengaruhi Pengelolaan Sampah Pada Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul

Penulis

  • Dwi Endah Cahyani
  • Dwita Hadi Rahmi

Kata Kunci:

sekolah dasar, pengelolaan sampah, kabupaten bantul

Abstrak

Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang dihadapi berbagai wilayah di Indonesia termasuk Kabupaten Bantul, mulai dari kurangnya kepedulian masyarakat, sampah
yang dibuang sembarangan baik pada lahan kosong maupun di sungai, hingga tempat pembuangan akhir yang sudah melebihi kapasitas. Penelitian sebelumnya banyak dilakukan
pada skala komunitas maupun masyarakat, namun masih jarang yang melihat dari sisi peran dunia pendidikan dalam penanganan masalah sampah. Hal tersebut yang melatarbelakangi
pelaksanaan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi sistem pengelolaan sampah yang dilaksanakan pada Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bantul
dan menemukan faktor-faktor yang memengaruhi dalam pengeloaan sampah pada Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, observasi, maupun dokumentasi. Penelitian dilakukan pada 14 SD di Kabupaten Bantul di kawasan perdesaan maupun kawasan perkotaan. Pada penelitian ini menggunakan metode pengolahan dan analisis data secara deskriptif kualitatif. Pengujian keabsahan data pada
penelitian ini dilakukan dengan triangulasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar SD di Kabupaten Bantul telah berupaya mengimplementasikan sistem pengelolaan
sampah sesuai dengan kebijakan pemerintah namun masih memerlukan perbaikan dalam beberapa hal. Pengelolaan sampah pada sekolah dasar di Kabupaten Bantul dipengaruhi oleh faktor kondisi lingkungan sekolah, ketersediaan sarana prasarana, sumber daya manusia (SDM), dan pendanaan/pembiayaan.

Referensi

Afandi, R. (2013). Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Sebagai Alternatif Menciptakan Sekolah Hijau. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 2(1), 98. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v2i1.50.

Afriyeni, Y. (2018). Pembentukan Karakter Anak untuk Peduli Lingkungan yang Ada di Sekolah Adiwiyata Mandiri SDN 6 Pekanbaru. Jurnal PAUD Lectura, 1(2), 123–133.

Akib, H. (2010). Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Jurnal Administrasi Publik, 1(1), 1–11.

Aprilia, N. (2015). Evaluasi Pengelolaan Sarana Pendukung yang Ramah Lingkungan pada Program Adiwiyata di Smp Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, 742–748. Retrieved from http://biology.umm.ac.id/files/file/742-748 Nani Aprilia.pdf

Bungin, B. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Creswell, J. W. (2017). Researh Design Pendekatan Kualitataif, Kuantitatif daan Mixed (VI). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Diktat Kuliah Pengelolaan Sampah. Bandung.

Fitria, H., & Samsia. (2020). Peran Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Program Sekolah Adiwiyata. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan, 5(1), 84–91.

Gelbert, M., Suprihatin, A., & Prihanto, D. (1996). Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup dan “Wall Chart.” Buku Panduan Lingkungan Hidup.

Hasibuan, R. (2016). Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup. Jurnal Ilmiah “Advokasi,” 04(01), 42–52.

Hidayati, N., Taruna, T., & Purnaweni, H. (2014). Perilaku Warga Sekolah dalam Implementasi Adiwiyata di SMK Negeri 2 Semarang. Jurnal Pendidikan Geografi, 14(April), 49–61.

Mashuri, I., & Karimah, N. (2020). Implementasi Pendidikan Karkter Peduli Lingkungan Melalui Program Sekolah Bebas Sampah di SDN 1 Bareng Kabat Banyuwangi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 56–70.

Moloeng, L. J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasiatin, T., & Hadi, I. N. (2019). Determinan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar. Faletehan Health Journal, 6(3), 118–124.

Nurhadyana, I. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Membuang Sampah pada Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Bantar Gebang, Tahun 2012. Universitas Indonesia.

Nurlaili, S. (2018). Pengenalan Eco-literacy Melalui Media Pembelajaran Dari Sampah di Sekolah Dasar. Journal AL-MUDARRIS, 1(2), 76. https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v1i2.171

Saefulrahman, I. (2015). Kepemimpinan, Modal Sosial, dan Pembangunan Desa. CosmoGov (Jurnal Ilmu Pemerintahan), 1(1), 149–166.

Sejati, K. (2009). Pengolahan Sampah Terpadu. Yogyakarta: Kanisius.

Suharini, E., Hariyanto, & Nugroho, M. A. (2017). Perilaku Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Adiwiyata Perdesaan dan Perkotaan di Jawa Tengah Tahun 2016. Edu Geography, 3(6), 26–34.

Suryana, D. (2013). Pendidikan Anak Usia Dini (Teori dan Praktik Pembelajaran). Padang: UNP Press.

Thao, T., Hoang, P., & Kato, T. (2016). Measuring the Effect of Environmental Education for Sustainable Development at Elementary Schools : A Case Study in Da Nang City , Vietnam. Sustainable Environment Research, 26(6), 274–286. https://doi.org/10.1016/j.serj.2016.08.005

Afandi, R. (2013). Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Sebagai Alternatif Menciptakan Sekolah Hijau. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 2(1), 98. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v2i1.50.

Afriyeni, Y. (2018). Pembentukan Karakter Anak untuk Peduli Lingkungan yang Ada di Sekolah Adiwiyata Mandiri SDN 6 Pekanbaru. Jurnal PAUD Lectura, 1(2), 123–133.

Akib, H. (2010). Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Jurnal Administrasi Publik, 1(1), 1–11.

Aprilia, N. (2015). Evaluasi Pengelolaan Sarana Pendukung yang Ramah Lingkungan pada Program Adiwiyata di Smp Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, 742–748. Retrieved from http://biology.umm.ac.id/files/file/742-748 Nani Aprilia.pdf

Bungin, B. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Creswell, J. W. (2017). Researh Design Pendekatan Kualitataif, Kuantitatif daan Mixed (VI). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Diktat Kuliah Pengelolaan Sampah. Bandung.

Fitria, H., & Samsia. (2020). Peran Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Program Sekolah Adiwiyata. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan, 5(1), 84–91.

Gelbert, M., Suprihatin, A., & Prihanto, D. (1996). Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup dan “Wall Chart.” Buku Panduan Lingkungan Hidup.

Hasibuan, R. (2016). Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup. Jurnal Ilmiah “Advokasi,” 04(01), 42–52.

Hidayati, N., Taruna, T., & Purnaweni, H. (2014). Perilaku Warga Sekolah dalam Implementasi Adiwiyata di SMK Negeri 2 Semarang. Jurnal Pendidikan Geografi, 14(April), 49–61.

Mashuri, I., & Karimah, N. (2020). Implementasi Pendidikan Karkter Peduli Lingkungan Melalui Program Sekolah Bebas Sampah di SDN 1 Bareng Kabat Banyuwangi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 56–70.

Moloeng, L. J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasiatin, T., & Hadi, I. N. (2019). Determinan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar. Faletehan Health Journal, 6(3), 118–124.

Nurhadyana, I. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Membuang Sampah pada Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Bantar Gebang, Tahun 2012. Universitas Indonesia.

Nurlaili, S. (2018). Pengenalan Eco-literacy Melalui Media Pembelajaran Dari Sampah di Sekolah Dasar. Journal AL-MUDARRIS, 1(2), 76. https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v1i2.171

Saefulrahman, I. (2015). Kepemimpinan, Modal Sosial, dan Pembangunan Desa. CosmoGov (Jurnal Ilmu Pemerintahan), 1(1), 149–166.

Sejati, K. (2009). Pengolahan Sampah Terpadu. Yogyakarta: Kanisius.

Suharini, E., Hariyanto, & Nugroho, M. A. (2017). Perilaku Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Adiwiyata Perdesaan dan Perkotaan di Jawa Tengah Tahun 2016. Edu Geography, 3(6), 26–34.

Suryana, D. (2013). Pendidikan Anak Usia Dini (Teori dan Praktik Pembelajaran). Padang: UNP Press.

Thao, T., Hoang, P., & Kato, T. (2016). Measuring the Effect of Environmental Education for Sustainable Development at Elementary Schools : A Case Study in Da Nang City , Vietnam. Sustainable Environment Research, 26(6), 274–286. https://doi.org/10.1016/j.serj.2016.08.005

Warsiati, T. (2018). Implementasi Manajemen Lingkungan dalam Mewujudkan Sekolah Adiwiyata. Sosiohumaniora, 4(2), 137–152.

Unduhan

Diterbitkan

2021-08-31

Cara Mengutip

Cahyani, D. E., & Rahmi, D. H. (2021). Faktor-faktor Yang Memengaruhi Pengelolaan Sampah Pada Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul. Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul, 21(2), 3945–3965. Diambil dari https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/51