Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi dengan Tindakan Pencegahan Hipertensi di BPSTW Budi Luhur Bantul

Penulis

  • Chindra H Irianti
  • Antok Nurwidi Antara
  • Marius Agung Sasmita Jati

Kata Kunci:

pengetahuan, hipertensi, pencehahan hipertensi

Abstrak

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah arteri sistemik yang menetap dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi adalah salah satu penyebab utama morbiditas peningkatan angka kesakitan dan mortalitas atau angka kematian di Indonesia, sehingga tatalaksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum dilakukan di berbagai tingkat fasilitas kesehatan.

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan  tentang hipertensi dengan tindakan pencegahan hipertensi pada lansia Di BPSTW Budi Luhur Bantul. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu rancangan penelitian yang pengukuran atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu saat. Desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yakni pengambilan sampel untuk tujuan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di BPSTW Budi Luhur Bantul sebanyak 44 Responden.

Berdasarkan hasil perhitungan Rank Spearman diperoleh p-value = 0.642>(0.05) (nilai p-value lebih besar dari α = 0,05 Hal ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan tindakan pencegahan hipertensi pada lansia di BPSTW Budi Luhur Bantul. Kesimpulannya yaitu tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan tindakan pencegahan hipertensi pada lansia di BPSTW Budi Luhur Bantul

 

Referensi

Agung, A. 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat dengan Tindakan Pencegahan Hipertensi Di Desa Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan. Fakultas Kedokteran Unversitas Sam Ratulangi Manado. Vol IV No. 1

AHA (American Heart Association). Cardiovascular Disease : A Costly Burden For America Projections Through 2035. The American Heart Association Office of Federal hipertensi.

Mansjoer, A. dkk. 2012. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta Media Aesculapius

Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, 2014. Metode Penelitian kesehatan. Jakarta; PT Rineka Cipta.

Nurlita, N.S. 2017. Pengetahuan Lansia Hipertensi Terhadap Pencegahan Hipertensi Di Rumah Sakit Raden Mattaher. Jurnal JMJ. Vol 5 (No 2)file://C:/Users/Windows%208.1/Downloads/4117-Article%20Text-8379-1- 10-20171112.pdf. Di akses pada tanggal 28 November 2020.

Sudibjo.P. 2011. Peran Latihan Fisik dalam pencegahan,Pengontrolan,serta

Pengobatan Hipertensi. Jurnal Medikora Vol.VII,No.2 Oktober 2011

Sutangi H, Winantri 2013. Faktor Yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Wanita Lansia di Posbindu Desa Sukaurip Kecamatan Balongan Indramayu. Diakses tanggal 28 November 2020. (http://ejournal.unwir.ac.id/file.php?file=jurnal&id=578&cd=0b2173ff6ad6a6fb09c95f6d50001df6&name=H_sutangi_no_10.pdf.

WHO, World Health Statistic Report 2015. Geneva: World Health Organization;2015

Unduhan

Diterbitkan

2021-09-30

Cara Mengutip

Irianti, C. H., Antara, A. N., & Jati, M. A. S. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi dengan Tindakan Pencegahan Hipertensi di BPSTW Budi Luhur Bantul. Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul, 21(3), 4015–4032. Diambil dari https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/56