Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Nyeri Otot pada Usia Produktif di Puskesmas Banguntapan II Bantul
Kata Kunci:
usia produktif, tingkat nyeri ototo, aktivitas fisikAbstrak
Tingkat nyeri otot adalah pengalaman emosional dan sensorik yang tidak menyenangkan sehingga mengakibatkan resiko terjadinya kerusakan akibat penggunaan otot yang terlalu tegang dan berlebihan. Pada tahun 2018 kasus nyeri otot paling banyak terdapat di Puskesmas Banguntapan II Bantul dengan 2.634 kasus dan persentase paling banyak terjadi pada usia produktif sebanyak (50,91%). Rata-rata aktivitas fisik yang dilakukan pada usia produktif di Indonesia 86,6% dengan memiliki pekerjaan petani/buruh/nelayan. Hal itu mengakibatkan aktivitas berlebihan atau tingkat pengulangan tinggi. Apabila tidak ditangani dengan baik nyeri otot menyebabkan kekakuan pada otot, menghambat bekerja dan aktivitas harian lainnya, menurunkan kualitas hidup dan menyebabkan nyeri kronis yang mampu mempengaruhi 11-24% dari populasi dunia dalam beberapa hari, bulan bahkan menahun. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat nyeri otot pada usia produktif. Penelitian ini adalah kuantitatif korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional, serta menggunakan kuesioner sebagai instrumen. Sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 51 responden. Analisis data menggunakan Kendall Tau. Hasil uji korelasi Kendall Tau antara aktivitas fisik dengan tingkat nyeri otot diperoleh nilai signifikansi (p-value) yaitu 0,000 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat nyeri otot pada usia produktif di Puskesmas Banguntapan II Bantul sehingga masyarakat diharapkan agar tetap melakukan aktivitas fisik aktif secara benar dengan melakukan peregangan di sela-sela waktu jam kerja dan olahraga rutin.
Referensi
Alfi, W. N. and Yuliwar, R. (2018) ‘Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi’, Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), 18–26. Available at: http://journal.unair.ac.id/index.php/JBE.
Astari, R. W. D., Mirayanti, N. K. A. and Arisusana, I. M. (2018) ‘Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kadar Asam Urat Pada Usia Produktif di Desa Nongan, Kabupaten Karangasem’. Bali Medika Jurnal, 5(2).doi:https://doi.org/10.36376/bmj.v5i2.43.
Alfi, W. N. and Yuliwar, R. (2018) ‘Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi’, Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), 18–26. Available at: http://journal.unair.ac.id/index.php/JBE.
Astari, R. W. D., Mirayanti, N. K. A. and Arisusana, I. M. (2018) ‘Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kadar Asam Urat Pada Usia Produktif di Desa Nongan, Kabupaten Karangasem’. Bali Medika Jurnal, 5(2).doi:https://doi.org/10.36376/bmj.v5i2.43.
Atiqoh, J., Wahyuni, I. and Lestantyo, D. (2014) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan di CV. Aneka Garment Gunungpati Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2)
Atthariq and Putri, M. E. (2018) ‘Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Myalgia pada Nelayan di Desa Batukaras Pangandaran Jawa Barat’. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 14(1), 74–82.
Badan Pusat Statistik (2018) Statistik Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bull, F.C., Maslin T.S., & Amstrong, T. (2009) ‘Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) Nine Country Reliability and Validity Study’. Journal of Physical Activity and Health, 6, 790–804.
Cleland, C.L., Hunter, R.F., Kee, F., Cupples, M., E., Sallis, J.F., Tully, M. A. (2014) ‘Validity of the Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) in assessing levels and change in moderate-vigorous physical activity and sedentary behaviour’. BMC Public Health, 14, 1–11.
Delima, Tana, L. and Tuminah, S. (2009) ‘Hubungan Lama Kerja dan Posisi Kerja dengan Keluhan Otot Rangka Leher dan Ekstermitas Atas Pada Pekerja Garmen Perempuan di Jakarta Utara’, Buletin Penelitian Kesehatan, 37(1), pp. 12–22.
Dinas Kesehatan Bantul (2018) Profil Kesehatan 2018. Available at: http://www.dinkes.bantulkab.go.id.
Dinas Kesehatan Bantul (2019) ‘Renja 2019 Dinas Kesehatan’. Available at: https://dinkes.bantulkab.go.id/data/hal/1/8/24/86-renja-2019.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul (2018) ‘Profil Kependudukan Kabupaten Bantul 2018’. Available at: https://disdukcapil.bantulkab.go.id/.
Dugdill, L., Crone, D., & Murphy, R. (2009) ‘Physical Activity and Health Promotion’, Chichester: WileyBlackwel.
Elysia, M. (2016) ‘Hubungan faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat analgesik terhadap tingkat kepatuhan pasien’, Skripsi Tidak Dipublikasikan. Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.
Grasdalsmoen M, Engdahl B, Fjeld MK, Steingrı´msdo´ttir O´A, Nielsen CS and Eriksen HR. (2020). Physical Exercise and Chronic Pain in University Students', Joernal Pone. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0235419.
Gregory, N.S & Sluka, K.(2014) ‘Nyeri Otot:Signifikansi & Mekanisme’, Journal of Helath, 5.
Helmina, Diani, N. and Hafifah, I. (2019) ‘Hubungan Umur, Jenis Kelamin, Masa Kerja dan Kebiasaan Olahraga Dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) Pada Perawat’, Caring Nursing Journal, 3(1). Available at: journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing.
Kemenkes (2013) Pedoman Manajemen Data Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes (2017) ‘Wartakesmas GERMAS’. Available at: www.WARTA_KESMAS.pdf.
Kemenkes (2018) ‘Program P2PTM dan indikator’. Available at: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/profil-p2ptm/latar-belakang/program-p2ptm-dan-indikator.
Maijunidah, E. (2010) ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Assembling PT X Bogor’, Skripsi Tidak Dipublikasikan. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidaytullah Jakarta.
Manese, R., Lampus, B.S. and Kawatu,P.A.T. (2015) ‘Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Pt. Sari Usaha Mandiri Bitung’, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.
Manoppo, F., Malonda, N. S. H. and Kawatu, P.A.T. (2017) ‘Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Nelayan Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara’, Jurnal KESMAS, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 6(3).
Muttaqin, A. (2016) Buku Ajar Asuhan keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: EGC.
Notoatmojo, S. (2018) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pattiasina, H. P., Pinontoan, O. R. and Ratag, B. R. (2016) ‘Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dan Umur Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Buruh Bagasi Di Pelabuhan Samudera Bitung’. JurnalFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Available at: https://ejournalhealth.com/index.php/ikmas/article/view/163.
Permenkes (2015) ‘Penyakit Tidak Menular’. Available at: https://www.persi.or.id/images/regulasi/permenkes/pmk712015.pdf.
Prasetyo, S. N. (2010) Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Putri, V. R. A. (2017) ‘Hubungan Postur Kerja Tidak Ergonomis dan Karakteristik Responden dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Furniture di CV Nova Furniture Boyolali’, Skripsi Tidak Dipublikasikan. FAkultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Riskesdas (2013) ‘Hasil Riskesdas 2013’. Available at: http://www.depkes.go.id.
Riyadin, W., Suharyanto, F. X. and Tana, L. (2008) ‘Keluhan Nyeri Muskuloskeletal pada Pekerja Industri di Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta’, Artikel Penelitian Kedokteran Indonesia, 58(1):8-12.
Sambrook P., Schrieber L., Taylor T., E. A. (2010) ‘The musculoskeletal system basic science and clinical condition’, USA: Churchill Livingstone Elsevier.
Schreiber (2003) ‘Postoperative Mialgia after Suksinilkolin: no Evidence for an Inflammatory Origin’, Journal Anaesth Analg, 96(6), p1640-1644. doi:10.1213/01.ANE.0000061220.70623.70.
Sumardiyono, S. et al. (2017) ‘Kejadian Myalgia pada Lansia Pasien Rawat Jalan’, Jrst: Jurnal Riset Sains Dan Teknologi, 1(2), p. 59. doi: 10.30595/jrst.v1i2.1442.
Susanti, M. N. I. (2010) Statistika Deskriptif Induktif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Swarihadiyanti, R. (2014) ‘Pengaruh Pemberian Terapi Musik Instrumental Dan Musik Klasik Terhadap Nyeri Saat Wound Care Pada Pasien Post OP di Ruang Mawar RSUD DR.Soediran Mangun Sumarso Wonogiri’, Skripsi Tidak Dipublikasikan. Fakultas S1 Keperawatan STIKES Kusuma Husada Surakarta.
Swarjana, I. K. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit ANDI.
Tarwaka (2015) Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Trimunggara, K. (2010) ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan low back pain pada kegiatan mengemudi tim ekspedisi PT. Enseval Putera Megatrading Jakarta’, Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
World Health Organisation (2018) ‘Physical Activity’. Available at: http://www.who.int/dietphysicalactivity/physical_activity_intensity/en.