PENINGKATAN KESADARAN ANTI-BULYING MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA

Penulis

  • Hartuti SMAN 1 Bantul

Kata Kunci:

kesadaran anti-bullying, sosiodrama

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anti-bullying pada kelas X MIPA1 SMAN 1 Kasihan melalui teknik sosiodrama. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas X MIPA1 SMAN 1 Kasihan berjumlah 32 siswa.Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus secara kolaborasi antara peneliti dengan teman sejawat guru BK (Dra.Rr. Sri Astuti) yang dimulai tanggal 16 Maret hingga 7 Mei 2019. Pelaksanaan teknik sosiodrama dilakukan dalam 2 siklus dimana pada siklus I meliputi 3 tindakan dalam 3 pertemuan dan siklus II meliputi 2 tindakan dalam 2 pertemuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologis, observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah skala kesadaran anti-bullying, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Analisis  data menggunakan analisis deskriptif. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu: pemutaran video bullying, diskusi dan sosiodrama. Sosiodrama yang dilaksanakan pada siklus I menggunakan naskah drama, sedangkan pada siklus II  tanpa menggunakan naskah drama. Pada siklus I aspek kesadaran anti-bullying yang muncul pada aspek penginderaan, sedangkan pada siklus II aspek perasaan, tindakan dan pikiran. Peningkatan kesadaran anti-bullying dibuktikan dengan perolehan hasil post-test sebesar 55,22%, siklus I sebesar 74,47% dan siklus II sebesar 80,34% yang berada pada kategori tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran anti-bullying dapat ditingkatkan melalui teknik sosiodrama.

Referensi

Andri Priyana. (2010). Let’s End Bullying: Memahami, Mencegah, dan mengatasi

Bullying. Jakarta: PT Elex Koputindo

Azwar, Saifuddin (2010) Penilaian dan Pengukuran. Yogyakarta: Paramitra

Arikunto, Suharsimi (2010). Penelitian Tindakan untuk untuk Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas. Yogyakarta: Aditya Media.

Amini, Sejiwa (2008) Bullying Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: PT Grasindo.

Astuti, Retno Pony. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan pada Anak. Jakarta: PT Grasindo.

Hartman, D. (2006). Personality and Social Development Utah: Departement of Psychology of Utah.

Prayitno, (1995). Layanan Bimbingan Konseling Kelompok, Jakarta: Ghalia

Prayitno, dkk (1999). Buku III: Pelayanan Bimbingan dan Konseling SMU. Jakarta: PT Ikrar mandiri abadi.

Prayitno dan Erman Amti. (2015). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusmana, Nandang .(2009). Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah (Metode, Teknik dan Aplikasi). Bandung: Rizqi Press.

Sukiman. (2011). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Pembimbing. Yogyakarta: Paramitra.

UU RI No. 20. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Walgito, Bimo. (2002). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset

Winkel, WS. (2006). Bimbingan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Diterbitkan

2022-06-30

Cara Mengutip

Hartuti. (2022). PENINGKATAN KESADARAN ANTI-BULYING MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA. Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul, 22(2), 4228–4245. Diambil dari https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/71