MEWUJUDKAN BIROKRASI LINCAH MELALUI PENYEDERHANAAN BIROKRASI
(Studi Kasus Implementasi Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul)
Kata Kunci:
struktur oganisasi sederhana, SDM profesional, birokrasi lincahAbstrak
Tantangan birokrasi merespon perubahan lingkungan yang dinamis adalah ketidakefesienan dan ketidakefektifan organisasi. Hingga saat ini permasalahan birokrasi perangkat daerah di kabupaten/kota antara lain struktur organisasi gemuk miskin fungsi, birokrasi kaku, rentang kendali terlalu besar, tidak adaptif serta pegawai tidak profesional. Permasalahan tersebut juga terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi penyederhanaan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, apa tantangan yang dihadapi dan strategi yang dilakukan. Penelitian mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul telah mengimplentasikan kebijakan strategis penyederhanaan birokrasi untuk mewujudkan birokrasi efektif dan efesien, dengan menyederhanakan struktur organisasi menjadi 1 layer dan 2 layer, dan menyetarakan jabatan struktural ke jabatan fungsional. Pemerintah Kabupaten Bantul menyederhanakan 23 struktur organisasi perangkat daerah dari 45 perangkat daerah atau 51%, dengan 189 struktur dihapus. Selain itu Pemerintah Kabupaten Bantul menyetarakan 189 jabatan struktural ke jabatan fungsional atau 29,8% jabatan struktural yang ada. Pejabat struktural disetarakan ke 46 jenis jabatan fungsional. Pemerintah Kabupaten Bantul tidak menyederhanakan birokrasi perangkat daerah pengampu urusan keistimewaan D. I Yogyakarta. Perangkat daerah pengampu urusan dasar tidak disederhanakan secara menyeluruh. Faktor penghambat penyetaraan jabatan yang dihadapi antara lain belum semua jabatan struktural dapat disetarakan ke jabatan fungsional yang sesuai dengan urusan yang diampu karena belum tersedianya jabatan fungsional tersebut. Selain itu penerapan sistem kerja yang baru masih belum berjalan dengan optimal. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul telah mengimplementasikan langka strategis penyederhanaan birokrasi untuk merespon perkembangan lingkungan yang dinamis dalam mewujudkan birokrasi yang professional, lincah, berkelas dunia.
Referensi
S. A. Harjanto, “Penyederhanaan Birokrasi Akan Dilakukan Besar-besaran.” Accessed: Jul. 07, 2023. [Online]. Available: https://ekonomi.bisnis.com/
I. T. Nugroho, “Tantangan Dan Peluang Birokrasi Menghadapi Revolusi Industri 4.0.” [Online]. Available: http://www.djpb.kemenkeu.go.id/
Muhammad, Birokrasi (Kajian Konsep, Teori Menuju Good Governance), vol. 53, no. 9. 2018.
I. Setiawan, R. Sururama, and I. Nurdin, “Implementasi Kebijakan Penyederhanaan Organisasi Di Kementerian PANRB,” J. Terap. Pemerintah. Minangkabau, vol. 2, no. 1, pp. 12–25, 2022, doi: 10.33701/jtpm.v2i1.2380.
N. A. Hamdani and A. Ramdhani, Teori Organisasi. 2018.
A. Ambarwati, Perilaku dan Teori Organisasi. 2018.
Jaelani, Teori Organisasi, Edisi ke I. Semarang: Yayasan Prima Agus Teknik, 2021.
F. Gammahendra, D. Hamid, and M. F. Riza, “Pengaruh Struktur Organisasi terhadap Efektivitas Organisasi,” J. Adm. Bisnis, vol. 7, no. 2, pp. 1–10, 2014.
M. Susiawati, “Penyederhanaan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Untuk Mewujudkan Birokrasi Profesional Studi Kasus Perampingan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Wonosobo,” J. Widiya Praja, vol. 1, no. 2, pp. 1–10, 2021.
A. Rakhmawanto, “Analisis Dampak Perampingan Birokrasi Terhadap Penyetaraan Jabatan Administrator Dan Pengawas,” Civ. Serv., vol. 15,. No.2, pp. 11–24, 2021.
M. Nurhestitunggal and M. Muhlisin, “Penyederhanaan Struktur Birokrasi: Sebuah Tinjauan Perspektif Teoretis dan Empiris Pada Kebijakan Penghapusan Eselon III dan IV,” J. Kebijak. Pembang. Drh., vol. 4, no. 1, pp. 1–20, 2020, doi: 10.37950/jkpd.v4i1.100.
J. Raco, Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya, Edisi Ke I. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana, 2018.
G. Thabroni, “Metode penelitian deskriptif kualitatif konsep contoh.”
M. Mulyadi, “Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya,” J. Stud. Komun. dan Media, vol. 15, no. 1, pp. 128–138, 2019.
H. Usman and P. S. Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Edisi Ke I. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009.
J. Ahmad, Metode Penelitian Administrasi, Cetakan I. Yogyakarta: Gava Media, 2000.