https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/issue/feedJurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul2024-09-26T04:08:17+00:00Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bantulbappeda@bantulkab.go.idOpen Journal SystemsJurnal Riset Daerah Kabupaten Bantulhttps://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/114Adaptasi Ekonomi Sirkular Terhadap Reduksi Timbulan Sampah di Kapanewon Kabupaten Bantul: Analisis Data Panel dan Spasial2024-09-26T02:30:50+00:00Ainina Ratnadewatiaininaratna@student.uns.ac.idDeana Aulia Juvitasariaininaratna@student.uns.ac.id<p>Kemajuan pesat zaman kita terus menghadirkan sampah sebagai tantangan signifikan yang membutuhkan perhatian kita. Penanggulangan dilakukan dengan upaya yang menggabungkan aspek lingkungan dan ekonomi atau yang disebut dengan ekonomi sirkular. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara variabel independen, yaitu PDB, wilayah, populasi, dan upaya implementasi ekonomi sirkular dengan variabel dependen yang diukur adalah jumlah timbulan sampah harian. Penelitian ini mengadopsi metode campuran, yang meliputi pendekatan kuantitatif melalui regresi panel dan pendekatan kualitatif dengan pemetaan menggunakan Geo-Map orange data mining. Penelitian ini dilakukan di 17 kapanewon di Kabupaten Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pembangkitan sampah harian di kapanewon di Kabupaten Bantul dipengaruhi oleh PDB, jumlah penduduk, dan TPS3R dengan nilai probabilitas 0,000 <0,05. Hasil pada masing-masing variabel adalah variabel PDB memiliki pengaruh 0,25 terhadap ekonomi sirkular, populasi memiliki pengaruh 1,05. Sementara itu, variabel TPS3R memiliki koefisien -1,42, yang menunjukkan bahwa peran pemerintah Kabupaten Bantul dalam mengurangi jumlah timbulan sampah cukup efektif. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk memberikan peran terbesar dalam jumlah timbulan sampah di setiap kapanewon di Kabupaten Bantul.</p>2024-09-26T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantulhttps://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/115PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENULIS NARRATIVE DI PADLET DAN BERBICARA DENGAN TALK SHOW 2024-09-26T02:35:28+00:00Erna Pujiasihernapujiasih2021@gmail.com<p>Praktik terbaik dalam pembelajaran Bahasa Inggris dengan menulis dan berbicara ‘<em>Narrative’ </em>dengan <em>talkshow</em> bertujuan untuk menerapkan kemampuan peserta didik menulis cerita narrative dan berbicara dengan ‘<em>Talkshow.</em>‘ Metode ini menggunakan deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh berdasarkan observasi, pelaksanaan pembelajaran dan kuestioner. Subjek penelitian ini peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Bantul. Berdasarkan praktik terbaik dalam pembelajaran tersebut yang dilakukan yaitu penjelasan materi ‘<em>Narrative’ </em>kegiatan berkelompok dalam menulis dan berbicara dengan <em>talkshow</em>. Berdasarkan hasil kuestioner dan praktik menulis cerita dan berbicara dengan<em> talkshow</em> peserta didik dapat menulis cerita , praktis menulis di Padlet, kreatif, menyenangkan, pengalaman, meningkat tata bahasa dan kosakata, punya percaya diri, memperbaiki kemampuan berbicara, bekerja sama dan saling bercerita dengan santai</p>2024-09-26T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantulhttps://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/116Pendampingan Terhadap Family Caregiver Lansia Pasca Stroke: Studi Kasus2024-09-26T02:50:41+00:00Dinasti Pudang Binoriangdinasti.binoriang@umy.ac.idFajar Bintara Putradinasti.binoriang@umy.ac.id<p>Lansia pasca stroke membutuhkan bantuan dari <em>Caregiver</em> dalam menjalani aktifitas sehari-hari. Pemenuhan kebutuhan yang berlanjut bahkan terkadang lansia pasca stroke membutuhkan bantuan total. Hal ini yang membuat <em>Caregiver</em> menjadi terbebani. Pendampingan kepada <em>caregiver</em> dan lansia sangat diperlukan untuk memberikan dukungan dan pengetahuan bagi <em>caregiver</em> dalam merawat lansia. Perawatan yang sudah lama rentan sekali <em>caregiver</em> mengalami ketegangan dalam memberikan asuhan. Melakukan pendampingan kepada family caregiver agar bisa melakukan perawatan kepada lansia pasca stroke. Penulisan ini menggunakan metode <em>case report </em>yang dilakukan selama 3 hari terdiri dari 3 sesi pemberian edukasi terkait stroke dan perawatannya kemudian perawatan pasien stroke hingga mengakomodasi kendaraan dan pengobatan lansia ke fasilitas kesehatan<strong>. </strong>Hasil studi ini menunjukan belum ada perubahan dalam perawatan lansia selama dilakukan pendampingan 3x pertemuan. <em>Caregiver</em> masih belum bisa membawa lansia perawatan kepada lansia pasca stroke yang terdiri dari melakukan pengobatan, merawat lansia dan membawa lansia ke fasilitas kesehatan. Pendampingan pada <em>Caregiver</em> dan lansia yang mengalami masalah ketegangan peran pemberian asuhan sangat penting. Pendampingan akan berhasil apabila dilakukan berkelanjutan dengan jangka waktu yang lebih lama.</p>2024-09-26T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantulhttps://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/117PENGARUH BANTUAN PANGAN NON TUNAI TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA MISKIN DI DUSUN KETALO, BANTUL2024-09-26T03:01:04+00:00Firdha Kusuma Wardanifirdaksmwrdni@gmail.com<p>Tingkat kemiskinan di Indonesia yang terus meningkat setiap tahun berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Berbagai program pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), diluncurkan untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini berfokus pada pengaruh BPNT terhadap kesejahteraan keluarga miskin di Dusun Ketalo, Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta, dengan menggunakan enam indikator utama: tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, tepat harga, dan tepat administrasi. Selain itu, variabel lain seperti usia, jenis pekerjaan, bantuan, dan pendapatan juga dianalisis untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Data penelitian dikumpulkan pada tahun 2021 melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel usia dan bantuan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan, sedangkan jenis pekerjaan dan pendapatan berpengaruh secara signifikan. Selain itu, indikator 6T dalam distribusi BPNT telah tercapai sesuai dengan ketetapan yang berlaku.</p>2024-09-26T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantulhttps://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/118STRATEGI PENGUATAN MODAL SOSIAL KWT NGUDI REJEKI DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SDGS DESA DAN KETAHANAN PANGAN 2024-09-26T03:11:54+00:00Fitri Juniwati Ayuningtyasf.ayuningtyas@amikom.ac.idTanti Prita Hapsaritantiprita@amikom.ac.id<p>Permasalahan kemiskinan dan kelaparan masih menjadi isu utama yang dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia. Kebijakan <em>Sustainable Development Goals</em> (<em>SDG</em>s) diterapkan guna menanggulangi permasalahan tersebut serta mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera. Program SDGs ini selanjutnya diturunkan di tingkat desa melalui program inovasi desa. Target pencapaian <em>SDGs</em> Desa dalam mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan menjadi prioritas utama pemerintah dalam mengalokasikan penggunan dana desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis persoalan-persoalan yang dihadapi oleh KWT Ngudi Rejeki. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengmpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah matriks SWOT dengan mengidentifikasi faktor-faktor strategis IFAS dan EFAS. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka strategi kinerja dan pengembangan usaha KWT Ngudi Rejeki berada pada posisi kuadran III sehingga harus dilakukan perubahan segmentasi pasar untuk meminimalisir permasalahan yang disebabkan oleh faktor internal.</p>2024-09-26T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul