Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul id-ID Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul 1412-8519 EVALUASI MIKRO DAN DAMPAK DANA KEISTIMEWAAN DALAM UPAYA PEMERATAAN PENDAPATAN https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/142 <p>Kabupaten Bantul dalam pelaksanaan pembangunan daerah mendapatkan alokasi dana keistimewaan dari DI Yogyakarta. Dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen perencanaan baik jangka panjang, menengah maupun pendek untuk mengukur dampak dari pembangunan daerah yang telah dilaksanakan melalui penentuan sasaran daerah dan berbagai macam program pembangunan digunakan indikator sasaran daerah. Rasio Gini menjadi salah satu indiaktor sasaran daerah dalam RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2021-2026. Tahun 2024 Rasio gini mengalami penurunan Rasio Gini sebesar 0,021 dibanding tahun 2023 dari 0,454 menjadi sebesar 0,417. Dari hasil evaluasi menggunakan metode DAC diperoleh kesimpulan bahwa secara relevansi, efesiensi, efektifitas dana keistimewaan berdampak pada peningkatan produktivitas, pemerataan pendapatan, inflasi dan kemiskinan (secara mikro) yang diharapkan dapat menurunkan rasio gini (secara makro).</p> Yulyana Purwaningsih,SE.,M.Si Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul 2025-06-13 2025-06-13 25 EDISI KHUSUS STRATEGI KEBIJAKAN AIR MINUM MENUJU AKSES AMAN KABUPATEN BANTUL https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/143 <p>Air sangat penting untuk kehidupan karena&nbsp;merupakan komponen utama tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya, serta berperan dalam berbagai fungsi vital. Tubuh manusia mengandung air sekitar&nbsp;60-70% dari total berat badan.&nbsp;Persentase ini bisa bervariasi tergantung usia, jenis kelamin, dan komposisi tubuh (otot vs lemak).&nbsp;Kualitas air dapat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu pemerintah memikirkan dan mengelola air sebagai wujud pelayanan dasar kepada masyarakat. Sistem penyediaan air minum atau SPAM merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyediakan air&nbsp; bersih dan sehat kepada masyarakat. Sasaran penyelenggaraan SPAM Kabupaten Bantul 2024 - 2028 adalah meningkatkan akses aman layanan air minum Kabupaten Bantul menjadi 18,23%&nbsp; dan akses layak air minum Kabupaten Bantul menjadi 100% pada Tahun 2028.&nbsp; Sedangkan pada tahun 2024 akses aman layanan air minum adalah 14,32 % dan akses layak layanan air minum sebesar 90,53%.&nbsp; Dalam rangka &nbsp;mewujudkan sasaran tersebut maka diperlukan penyelenggaraan SPAM Kabupaten Bantul yang berorientasi pada upaya peningkatan pendanaan, kelembagaan, dan penerapan NSPK. Upaya lain yang akan ditempuh adalah&nbsp; peningkatan penyediaan air baku, peran serta masyarakat, dan penerapan inovasi teknologi. Sedangkan untuk mengembangkan SPAM jaringan perpipaan akan dilaksanakan dengan &nbsp;mengikuti pola perkembangan wilayah yang sudah ditetapkan dalam rencana tata ruang. &nbsp;Sehingga pemerintah merencankan untuk membangun SPAM baru berupa Optimalisasi &amp; Pembangunan IPA Baru, SPAM Kamijoro kapasitas 200 liter/detik, SPAM Kretek kapasitas 30 liter/detik, SPAM Jatimulyo, Dlingo kapasitas 30 liter/detik dan SPAM Bawuran Pleret kapasitas 20 liter/detik.</p> Ismail, S.Si., M.Si. Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul 2025-06-13 2025-06-13 25 EDISI KHUSUS MEWUJUDKAN RUTE AMAN DAN SELAMAT KE SEKOLAH: MENDORONG KEBIJAKAN TERPADU UNTUK KESELAMATAN PELAJAR DI KABUPATEN BANTUL https://ojs.bantulkab.go.id/index.php/jrd/article/view/144 <p>Saat ini kepadatan lalu lintas di Kabupaten Bantul sangat tinggi akibat jumlah dan pergerakan kendaraan yang tinggi. Angka kecelakaan lalu lintas juga meningkat dengan pelaku dan korban kecelakaan di bawah umur 17 tahun sebesar sekitar 30% pada tahun 2023 dan 2024. Peraturan Menteri Perhubungan no PM 16 tahun 2016 tentang penerapan rute aman selamat sekolah (RASS) disusun dalam rangka menjarnin keselamatan bagi siswa dan pelajar untuk mencapai lokasi sekolah dengan rute yang arnan dan selamat. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji penerapan RASS di Kabupaten Bantul dan memberikan alternatif kebijakan yang dapat ditempuh. Penelitian dilaksanakan dengan metode kualitatif Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik purposif sampling. Validitas data ditentukan dengan membandingkan hasil quesioner dengan observasi secara global kondisi penerapan RASS di Bantul. Analisis Tematik dipilih untuk mengolah quesioner dalam bentuk <em>google form</em>. Responden ditargetkan dari sekolah SD dan SMP di Kabupaten Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi terkait RASS kepada siswa dan warga sekolah masih kurang. Regulasi khusus terkait RASS di tingkat kabupaten belum ada. Beberapa kebijakan pendukung RASS sudah dilakukan di sekolah dan sekolah melakukan sosialisasi terkait keselamatan di setiap kesempatan acara. Fasilitas dan infrastruktur pendukung belum merata di seluruh wilayah kabupaten. Diperlukan edukasi berlalu-lintas yang aman. Kemitraan dan peran serta berbagai pihak merupakan kunci keberhasilan penerapan RASS. Kebijakan yang disarankan adalah di tingkat bawah/sekolah perlu dibentuk Forum RASS Kawasan dan di tingkat Kabupaten perlu optimalisasi peran Lima Pilar LLAJ, hubungan dan peran masing-masing dituangkan dalam peraturan bupati</p> Tri Setya Budi,M.Sc Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Riset Daerah Kabupaten Bantul 2025-06-13 2025-06-13 25 EDISI KHUSUS